Kementerian Agama akan melaksanakan pawai pada hari Kamis tanggal 22
Oktober 2015 pada jam 7.30, memakai baju putih dan berkumpul di depan
Rumah Adat Kab. Mamuju , dalam rangka menyukseskan hari santri Nasional,
maka dalam hal ini diharapkan kepada semua pegawai Kemenag Mamuju ikut
berpartisifasi demi suksenya acara tersebut.
Acara Pembukaan Lomba KUA Teladan.
Lomba KUA Teladan merupakan suatu kegiatan tolak Ukur Keberhasilan KUA."Ujar", H. Adnan Nota didampingi Kasi Bimas Islam”.
Lomba Mesjid Percontohan Lingkup Kemenag Kab. Mamuju
Kunjungan Tim Panitia Lomba Mesjid Percontohan di Mesjid DARUL FALAH Kecamatan Lombang-lombang.
DOKUMENTASI KUA KEC. KALUKKU
Arsip Dokumentasi Pengantin bersama Staf Kantor KUA Pasca Nikah Di Kantor KUA.
Kamis, 22 Oktober 2015
Selasa, 20 Oktober 2015
Penerimaan Haji Kloter 14 Kab. Mamuju
Pelaporan ketua panitia Drs. H. Adnan Nota, MA melaporkan kondisi pemulangan jamaah haji kloter 14 Kab. Mamuju pada hari Sabtu tanggal 17 Oktober 2015, penerimaan Jamaah oleh Bapak Bupati Kab. Mamuju di Aula perpustakaan pemda (pendopo lama) Jl. Ahmad Kiran.
Dalam hal ini menyampaikan bahwa jamaah haji Kab. Mamuju Yang diberangkatkan sebanyak 331 orang dan yang berhasil kembali ketanah air sebanyak 328 orang, dan 3 orang telah dipanggil oleh Allah SWT. Atas nama H. Husnah Binti Masse umur 51 tahun asal Kec. Mamuju, Saleha Binti Pangge Harun umur 78 tahun asal Mamuju dan Kaco Uttu Lolongai umur 55 tahun asal Kalukku mereka berpulang kerahmatullah bukan karena musibah Crane Mekkah atau Mina, tetapi mereka memiliki kondisi tubuh yang tidak sehat.
Terkait dengan ini pesan dan kesan oleh DR. H. Bahtiar, M,Pd.I sebagai perwakilan dari jamaah, menyampaikan selama ditanah suci Mekkah berbagai macam cobaan yang dialami oleh jamaah tetapi musibah itu merupakan ujian bagi kita apakah ikhlas menerimanya atau tidak karena manusia memiliki tingkat ketakwaan kepada Allah SWT, yaitu dari tingkat muslim ke mukmin, ke muttaqin ke ketingkat muhlisin, kemudian setelah dari tanah suci apakah bermanfaat dan apakah dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat,
selanjutnya H. Bahtiar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kankemenag Mamuju yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab dalam mengurus jamaah haji . Kemenag Mamuju 18/10/2015.
Sabtu, 17 Oktober 2015
Dzikir dan Doa Istighozah Memperingati Satu Muharram 1437 H/2015 M Dengan Tema ”Cinta dan Doa" Istighozah Untuk NKRI Kemenag Mamuju
Inmas (Mamuju) Sambutan Drs. H. Adnan Nota, MA Kankemenag Mamuju pada acara Dzikir dan Do’a Istigostah memperingati 1 Muharram 1437 H, dengan tema Cinta Dan Do’a Istighozah Untuk NKRI ynag dilaksanakan di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju pada tanggal 14 Oktober 2015 yang dihadiri oleh 4000 jama’ah yang berasal dari kota Mamuju.
Kegiatan ini diprakarsai oleh H. Adnan Nota dengan panitia yang telah dibentuk untuk mensukseskan acara ini, sehingga mampu menghadirkan ribuan massa yang memadati pantai manakarra dengan menghadirkan penceramah dari pimpinan besar Darul Da’wah Wal –Irsyad DR. KH.Muh. Yunus Shamad, Lc.M.Si untuk menbawakan Hikmah 1 Muharram 1437 H.
Lanjut H. Adnan Nota menyampaikan acara Dzikir akbar terselenggara tanpa ada unsur struktural maupun Unsur politik tetapi acara ini terlaksana atas dasar keprihatinan terhadap musibah yang menimpa masyakat Indonesia, dan kasus terkini yaitu kerusuhan di Provinsi Aceh dan kerusuhan yang terjadi di Sulawesi Barat khususnya di Kab. Mamuju Kec. Tobadak urusan pribadi membawa nama syara’ , begitu pula keprihatinan terhadap tragedi Crane Mekkah dan tragedi Mina yang menimpa saudara kita umat Islam yang sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah yang mengakibatkan ribuan korban berjatuhan.
Maka dalam hal ini marilah kita mengintrospeksi diri dari segala kesalahan, karena kejadian bisa terjadi kapan dan dimana saja Allah SWT kehendaki tanpa membedakan Tanah suci Mekkah dengan Negara lain, musibah bisa terjadi karena ulah hanya seorang tetapi dirasakan oleh orang banyak .dalam hal ini sebagaimana peringatan Allah dijelaskan dalam Al-Qur’an “ Dan mereka berkata sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala”.( S. AL-Mulk ayat 10).
Lanjut beliau, melakukan dzikir dan do’a istighozah hanya untuk memohon pertolongan dan perlindungan dari Allah SWT untuk NKRI , Sulawesi, khususnya Sulawesi Barat kab.Mamuju dan umat Islam agar dijauhkan dari mara bahaya dan tetap dalam kondisi aman dan damai, semoga Dzikir dan do’a kita dapat di Ijabah oleh Allah SWT, sehingga apa yang diikhtiarkan tidak terulang lagi kepada umat Islam, dan semoga NKRI ini tetap Berjaya dan Sulawesi Barat tetap eksis seperti provinsi lain ungkap H. Adnan Nota.
Dengan berdzikir dan beristighozah adalah upaya untuk menyampaikan cinta kita kepada seluruh saudara kita yang ditimpa musibah tanpa melihat ras, suku dan agama, karena dengan cinta kita bisa memperoleh rahmat persatuan, rahmat kebersamaan dan rahmat kedamaian, sebagaimana yang disampaikan oleh Dr,KH. Muh. Yunus Shamad, bahwa berdzikir adalah untuk mendapatkan kedamaian dan kebahagiaan dunia akhirat, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Al-Imran ayat 152 artinya “Maka ingatlah kepadaKu, Akupun akan ingat kepadamu, Bersyukurlah kepadaKu dan janganlah kamu ingkar kepadaKu”. Jadi barang siapa yang berdzikir kepada Allah niscaya Allah akan berdzikir kepadanya dan Allah lebih senang kepada hambanya yang mau bertaubat dan mengakui kesalahannya ungkap KH.Muh. Yunus Shamad, semoga dengan acara ini dapat membuka hati dan pikiran untuk melakukan hal-hal yang bermakna dan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kemenag Mamuju (drm).
Langganan:
Komentar (Atom)













